6 Tips Merenovasi Rumah Agar Tidak Over Budget

 

Merenovasi rumah sudah bisa dipastikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan terkadang budget yang dikeluarkan melebihi anggaran yang direncanakan. Untuk itu sebelum merenovasi rumah anda harus paham tips dan trik nya, supaya apa yang sudah dianggarkan bisa tercapai dengan maksimal.

 

Berikut adalah 6 tips merenovasi rumah agar tidak over budget :

1. Buat Skala Prioritas Renovasi “Low budget”

Perlunya membuat skala prioritas di dalam melakukan renovasi rumah agar anda hanya fokus pada anggaran. Misalnya saja jika memang tujuan awalnya anda membuat satu kamar tidur, maka lakukan sesuai rencana. Hasrat biasanya muncul dengan adanya keinginan menambah wallpaper, meja rias atau menambah kaca besar agar ruangan terlihat luas. Jika Anda tidak fokus pada skala prioritas, over budget sudah pasti.

 

2. Gunakan Bahan Bangunan Bekas Layak Pakai

Mungkin kita masih punya beberapa bahan bangunan bekas hasil renovasi sebelumnya yang tidak terpakai atau masih layak pakai. Anda bisa gunakan kembali bahan bangunan bekas yang kondisinya masih bagus tersebut, misalnya saja pintu, jendela, genteng, atau keramik. Sedikit kreativitas anda bisa membuat bahan tersebut terlihat baru dengan mengecat ulang atau memolesnya dengan vernis atau politur sehingga tampak baru. Atau jika Anda masih mempunyai marmer bekas, jangan dibuang karena pecahan marmer tersebut dapat mempercantik interior rumah.

 

3. Pahami Rumus Dasar Renovasi: Buat Hitungan Volume Harga Pengerjaan

Ada banyak metode perhitungan budget renovasi yang bisa Anda cek satu persatu sebagai bahan perbandingan. Pilih metode yang paling hemat dan lakukan perhitungan anggaran terperinci dengan cara menghitung volume dan harga-harga dari seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan. Jika Anda fokus dalam melakukan ini maka nilai bangunan Anda akan maksimal, biaya hemat dan hasil terlihat bagus. Cara penghitungan biaya renovasi adalah dengan menyusun semua anggaran pekerjaan mulai dari tahap awal pembangunan sampai dengan tahap finishing.

Komponen pekerjaan secara rinci misalnya pembersihan lahan, pagar pengaman, mobilisasi, dan demobilisasi, kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan sipil seperti pembangunan pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup atap mempunyai komponen standar perhitungan biaya. Perlu diingat bahwa rincian komponen pekerjaan sangat fleksibel dan bisa berkembang kemana-mana, jika ini Anda ikuti, tentunya tak akan pernah tercapai anggaran yang sudah dibuat. Ingat, fokus ke skala prioritas dan biaya yang sudah ditentukan.

 

4. Hitung Rencana Pengeluaran

Dalam membuat perhitungan biaya bisa Anda lakukan sendiri atau Anda bisa berkonsultasi pada ahlinya, tukang, atau konsultasi online di beberapa media penyedia layanan konsultasi bangunan secara online. Jangan lupa, pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) harus berdasarkan jenis material dan komponen pekerjaan. Sebagai contoh cara menghitung besarnya komponen beton, bisa dilakukan dengan membuat perhitungan volume secara satuan isi (m3), dikalikan dengan harga satuan per m3 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan material per m3 @Rp/m3.

 

5. Ajak Toko Material Sebagai Rekanan

Banyak took material yang memberikan kemudahan bagi calon pembeli yang akan melakukan renovasi dengan cara mengangsur untuk pembelian material bangunan di toko mereka. Kedua belah pihak akan saling diuntungkan, di mana pembeli bisa mengalokasikan dana renovasi secara bertahap sedangkan pemilik toko juga terbantu dengan pembelian material secara rutin untuk memenuhi target penjualan mereka. Untuk bisa jalan dengan sistem pembayaran seperti ini, Anda harus kenal baik dengan toko material tersebut sehingga terjalin hubungan kerjasama yang baik.

 

6. Jeli Dalam Memilih Jasa Kontraktor Atau Tukang

Di perkotaan menggunakan jasa kontrakstor bangunan dalam membuat rumah atau renovasi merupakan suatu trend. Mereka bisa profesional freelance atau dalam bentuk perusahaan resmi. Jika ingin merenovasi rumah atau bangunan lain dengan menggunakan jasa kontraktor, sebaiknya cari dengan jeli dan teliti kontraktor yang benar-benar berpengalaman, jujur, serta profesional. Anda diuntungkan dari sisi kenyamanan proses dan hasil yang berkualitas jika bisa memilih kontraktor yang baik.

 

Jika kita menjalankan tahapan proses renovasi dengan tepat, mulai dari perencanaan budget, sampai dengan eksekusi renovasi yang hemat maka hasil yang Anda dapatkan juga akan maksimal dari sisi waktu, tenaga, biaya, dan hasil renovasi rumah yang terlihat bagus.

Please follow and like us:
Pin Share