Berbicara dari sisi eksterior, maka ada satu bagian yang terbilang cukup penting untuk diperhatikan yaitu bagian atap rumah. Atap rumah akan memegang peranan yang penting dalam perlindungan untuk rumah tempat tinggal anda, karena fungsinya yang mampu melindungi dari berbagai tantangan cuaca yang ada. Disamping itu, atap rumah juga mempunyai peran dalam menunjang estetika keindahan hunian anda, melalui model dan bentuknya yang beragam.
Lalu manakah model atau bentuk atap rumah yang pas untuk rumah anda nantinya? Apakah anda telah memiliki pilihan dalam memilih atap rumah yang tepat untuk hunian anda? Jika anda belum menentukan pilihan, maka ulasan di bawah ini mungkin bisa memberikan anda inspirasi dalam memilih. Yuk langsung saja kita mulai ulasannya, dan simak terus hingga selesai ya!
Atap Pelana
Untuk yang pertama, ada atap pelana yang bisa anda pilih. Atap pelana cocok untuk anda yang menginginkan kesan tampilan sederhana. Namun anda juga tetap bisa tampil modern nantinya melalui genteng dengan pilihan warna yang beragam.
Bentuk atap yang satu ini dinamakan atap pelana, karena memang tampilannya yang mirip atau menyerupai pelana kuda. Bentuk modelnya terbilang simpel dan sederhana, berupa dua sisi yang miring, kemudian pada lainnya hanya berupa dinding segitiga. Atap pelana ini akan cukup sering anda temui, karena memang dari sisi kesederhanaannya membuat banyak orang tertarik untuk mengaplikasikannya pada rumah hunian.
Untuk menerapkan atap pelana kedalam rumah tempat tinggal anda, sebaiknya aturlah kemiringan atap berkisar antara 30 sampai 40 derajat. Dengan begitu maka kemiringan yang ada akan cukup ideal, dimana tidak terlalu datar dan juga tidak terlalu landai. Karena jika terlalu landai, berakibat genteng menjadi relatif mudah terlepas. Dan sebaliknya jika terlalu datar, bisa mengakibatkan air hujan mudah menggenang.
Dengan menerapkan atap pelana ini, anda akan mendapatkan keuntungan dari segi pengerjaannya. Karena modelnya yang relatif sederhana, maka waktu pengerjaan akan menjadi relatif singkat. Kemudian dari sisi biaya juga relatif lebih terjangkau, karena tidak memerlukan banyak bahan untuk membuat atap pelana ini.
Untuk resiko kebocoran bisa dikatakan lebih kecil, karena air hujan akan langsung mengalir ke bawah. Hanya saja aliran airnya akan menjadi lebih kencang, karena adanya sisi kemiringannya. Jika anda memutuskan untuk memilih atap pelana, maka jangan lupa untuk melapisi bagian dinding segitiga dengan lapisan eksterior yang tahan cuaca karena akan sering terpapar hujan dan angin.
Atap Datar
Kemudian yang berikutnya, ada atap datar untuk anda yang menginginkan kesan tampilan lebih elegan. Atap datar bisa menjadi pilihan yang pas, jika anda mendambakan sebuah tempat tinggal yang memiliki kesan mewah. Hanya saja ada hal yang perlu anda perhatikan nantinya, berkaitan dengan tantangan cuaca yang ada.
Melihat dari tampilannya, maka tidak perlu diragukan lagi bahwa atap datar ini mampu menunjang kesan tampilan elegan pada rumah hunian anda secara lebih maksimal. Bagi anda yang mengusung tema minimalis modern pada hunian anda, maka sebuah pilihan yang tepat untuk menggunakan atap datar sebagai pelindung rumah anda. Tidak hanya sekedar memberikan perlindungan, namun kesan ekslusif juga bisa anda dapatkan nantinya.
Untuk menerapkan atap datar ini, maka dibutuhkan bantuan yang sudah ahli di bidangnya. Meskipun terlihat datar, namun atap datar ini tidak benar-benar datar. Dibutuhkan kemiringan berkisar 10 derajat, untuk menjadikan atap datar ini memberikan perlindungan yang sempurna. Kemudian dibutuhkan juga saluran pembuangan air dengan penerapan yang pas, agar resiko air menggenang bisa ditekan.
Jika anda memilih menggunakan atap datar, maka sebaiknya anda siapkan anggaran untuk biaya pemeliharaan dan perawatan. Terlebih untuk anda yang tinggal pada daerah dengan curah hujan yang tinggi, maka resiko kebocoran akan selalu ada, mengingat kemiringannya yang sangat rendah yaitu dibawah 10 derajat. Namun jika atap datar anda sudah dipercayakan pada para ahli di bidangnya, kemudian dengan penggunaan material yang berkualitas, maka seharusnya potensi kebocoran bisa ditekan seminim mungkin.
Atap Perisai
Yang berikutnya kita akan berkenalan dengan atap perisai, yang sering juga disebut dengan atap limas maupun atap limasan. Jika anda memperhatikan bentuk modelnya, maka sekilas anda akan berpikir bahwa atap ini mirip dengan bentuk atap pelana. Tidak salah memang, karena atap perisai ini memang dirancang sebagai bentuk penyempurna dari atap pelana.
Karena memang dirancang sebagai pengembangan dari atap pelana, maka bentuk atap perisai ini memiliki tampilan yang cukup mirip. Bedanya, tidak diperlukan lagi dinding penutup segitiga yang tinggi seperti pada bentuk atap pelana. Dengan bentuknya berupa dua bidang miring berupa trapesium, dan dua bidang lainnya berupa segitiga, sudah memberikan perlindungan yang sempurna untuk tempat tinggal anda.
Sisi keuntungan nantinya akan terasa pada bidang bangunan, dimana tidak dibutuhkan lagi adanya tembok segitiga. Kemudian hampir semua sisi dinding luar akan terlindungi dari hujan dan panas, karena bentuk atap ini miring pada semua sisinya. Lalu sudut kemiringan yang ada, mampu membelokkan arah angin yang menerpa sehingga mengurangi resiko rembesan air ketika terjadi hujan angin.
Jika nantinya anda memilih bentuk atap ini untuk diaplikasikan ke dalam hunian anda, maka tentu anda telah menyadari bahwa waktu pengerjaannya akan lebih lama jika dibandingkan dengan atap pelana. Adanya struktur dan konstruksi yang lebih rumit, tentu juga membutuhkan lebih banyak biaya nantinya. Namun rasanya hal itu akan sebanding dengan rasa puas yang akan anda dapatkan. Bentuk atap ini akan mudah untuk dikreasikan ke dalam berbagai model dengan bentuknya yang jauh lebih proporsional dibandingkan dengan atap pelana, sehingga anda akan mendapatkan kesan tampilan yang lebih menarik untuk menunjang kecantikan penampilan rumah anda.
Atap Sandar
Kemudian yang berikutnya kita akan beralih ke atap sandar. Jika anda masih belum cukup puas dengan beberapa bentuk atap diatas, mungkin atap yang satu ini bisa memenuhi kebutuhan anda. Dengan penampilannya yang cukup unik, rasanya atap sandar ini cocok untuk anda yang menginginkan tampilan berbeda.
Dulunya, atap sandar ini sering digunakan sebagai pelindung untuk bangunan tambahan dalam sebuah rumah. Namun dalam perkembangannya, kini atap sandar digunakan sebagai atap untuk bangunan utama. Dan nampak seperti diatas, hasilnya tak kalah menarik dengan berbagai macam bentuk atap lainnya.
Untuk menerapkan atap sandar ini, maka nantinya anda membutuhkan satu dinding yang lebih tinggi dibandingkan dengan dinding lainnya. Kemiringan yang berbeda inilah, yang akan digunakan sebagai media untuk bersandar atap jenis ini. Untuk derajat kemiringannya, anda bisa gunakan kemiringan berkisar antara 20 hingga 40 derajat sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi cuaca yang ada pada lingkungan tempat tinggal anda.
Selain perlindungan dari cuaca, keuntungan lain yang anda dapatkan adalah dari segi pengerjaan. Atap sandar ini terbilang mudah untuk dibangun, dan juga penggunaan material yang relatif tidak terlalu kompleks. Atap sandar ini cocok diaplikasikan untuk anda yang kebetulan tinggal di lokasi dengan curah hujan yang cukup tinggi. Dan yang pasti, tidak hanya mudahnya pengerjaan serta perlindungan yang anda dapatkan, melainkan juga keindahan estetik dari bentuknya yang menarik secara arsitektural.
Nah itu tadi ulasan singkat yang bisa kami berikan mengenai berbagai bentuk atap rumah yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan anda. Dengan pemilihan bentuk yang tepat, maka pastinya akan semakin menunjang keindahan penampilan yang ada pada rumah hunian anda nantinya. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa pada ulasan menarik berikutnya!