Jika kita melihat perkembangan desain eksterior bangunan yang ada pada masa sekarang ini, tentunya kita bisa melihat adanya perubahan yang terjadi. Salah satu contoh misalnya pada eksterior atap bangunan. Jika dulu yang umumnya kita jumpai adalah rangka atap yang menggunakan kayu, sedangkan pada saat sekarang ini rangka atap baja ringan sudah menjadi favorit dan juga populer untuk digunakan. Cukup wajar memang, karena material baja ringan ini menawarkan cukup banyak kelebihan yang mana tidak bisa didapatkan ketika menggunakan kayu ataupun baja konvensional.
Lalu apakah hanya karena menawarkan banyak kelebihan lantas serta merta kita menggunakannya sebagai bagian dari desain ekterior bangunan yang kita miliki? Tunggu dulu, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan secara seksama sebelum kita memutuskan untuk menggunakan material baja ringan. Terus apa sajakah hal itu? Nah, untuk menjawab rasa keingintahuan anda maka kali ini kita akan membahasnya bersama melalui ulasan di bawah ini.
Kenali Dulu Kelebihannya
Pastinya sudah banyak dari anda yang mengerti akan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh material baja ringan ini. Namun bagi anda yang masih awam ataupun kurang mengerti, yuk coba kita bahas sekilas apa saja kelebihan yang ditawarkan dari baja ringan ini.
Baja Ringan, Sudah Pasti Ringan
Dilihat dari penamaannya saja sudah kelihatan ya pastinya. Material ini disebut baja ringan karena memang memiliki bobot yang tergolong cukup ringan. Untuk beratnya sendiri baja ringan memiliki bobot hanya sebesar kurang lebih 9 kg / m2. Dengan hal ini, tentu kita sudah bisa melihat adanya keuntungan dari segi waktu dan juga efektivitas dalam pemasangannya, belum ditambah lagi dengan sistem penyambungannya yang tergolong mudah.
Daya Tahan Oke
Meskipun dikatakan sebagai material yang ringan, namun jangan salah, material ini mempunyai daya tahan yang terbilang cukup prima. Baja ringan ini tidak akan mudah memuai dan juga menyusut. Bisa dikatakan baja ringan ini mempunyai proteksi terhadap karat dan juga berbagai tantangan cuaca yang ekstrim, sehingga nantinya akan memberikan rasa aman yang cukup. Jika mau membandingkannya, tentu akan unggul jauh terhadap kayu yang mudah keropos atau juga baja konvensional yang rentan akan karat.
Fleksibel
Jika anda menerapkan desain eksterior yang cukup kompleks, maka material baja ringan bisa menjadi solusi yang pas untuk anda. Material ini dapat dengan mudah dipotong dan juga dibentuk mengikuti bentuk rangka atap yang anda inginkan. Lalu setelah terpasang maka atap baja ringan bisa disambungkan dengan jenis atap lainnya menggunakan material penghubung baja.
Kemudian segi fleksibilitas lainnya bisa kita lihat dari sifatnya yang lentur. Kelenturan rangka atap akan berperan penting karena semakin besar tegangan tarik atap maka semakin banyak pula energi yang bisa diserap. Untuk baja ringan ini memiliki tegangan tarik berkisar sekitar 550 Mpa, yang mana jauh lebih besar dibandingkan baja konvensional yang hanya berkisar pada 300 Mpa.
Selain itu, material ini bisa dibilang ramah lingkungan karena bisa didaur ulang, dengan cara dilelehkan dan nantinya dibentuk kembali sebagai salah satu bahan bangunan ataupun pondasi rumah. Hal ini jelas selaras dengan program pemerintah yang menganjurkan adanya penghematan penggunaan kayu, demi mewujudkan kelestarian hutan yang lebih baik lagi.
Pahami Kekurangannya
Setelah mengenali akan kelebihannya, maka tentunya anda juga harus memahami akan kekurangannya. Karena memang segalanya akan memiliki kekurangan dibalik kelebihannya, terlepas itu kekurangan yang minor maupun kekurangan yang cukup berdampak
Jika anda telah mengenali kelebihannya, maka pastinya anda akan segera tau mengenai kekurangannya yang sangat kentara. Ya, yang pertama jelas anda akan berhadapan dengan harga. Sudah jelas bukan, ada kualitas tentunya akan ada harga lebih yang harus dibayarkan. Namun tentunya harga tersebut akan sepadan dengan manfaat yang didapatkan nantinya.
Kemudian sedikit kekurangan lainnya adalah tampilannya yang kurang bisa diekspos. Karena ketika tampilannya tidak rapi, maka jelas akan merusak keindahan estetika eksterior rumah anda. Ditambah lagi dengan materialnya yang terpapar cahaya matahari secara langsung akan membuat rumah terasa panas karena besinya yang menguap.
Pastikan Rangka Baja Ringan Sesuai Dengan Model Atap
Nah setelah sedikit mengulas mengenai kelebihan dan juga kekurangan dari baja ringan, maka langsung saja kita masuk ke dalam penerapannya. Seperti yang sudah kita singgung di awal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum anda menerapkannya ke dalam ekstrior bangunan anda. Dan untuk yang pertama, maka sesuaikanlah rangka baja ringan dengan model atap bangunan.
Memang benar adanya dengan fleksibilitas yang dimiliki baja ringan, dimana mampu untuk menyesuaikan dengan variasi model atap yang ada. Namun disini yang perlu diperhatikan adalah mengenai beban yang akan ditumpu. Jika anda ingin memastikan kekuatan rangka atap dari baja ringan maka buatlah jarak yang cukup rapat antar baja ringan agar bisa menopang beban dengan sempurna. Dan untuk hal ini maka sebaiknya maksimal kerenggangan antar baja ringan adalah 150 cm.
Kemudian untuk jenis penutup atapnya, tentu dengan menggunakan baja ringan artinya akan ada kebebasan untuk memilih jenis penutupnya semisal asbes, keramik, beton, dan juga kaca. Karena dengan menggunakan rangka baja ringan tidak berarti anda terbatas hanya bisa menggunakan penutup atap dari bahan logam saja. Namun yang harus anda perhatikan adalah mengenai beban dari penutup atap tersebut. Dengan begitu, maka artinya anda harus menyesuaikan penggunaan penutup atap karena semakin berat bobot penutup atap tersebut sama halnya dengan semakin banyak baja ringan yang harus anda gunakan. Meskipun tidak dapat dihitung secara pasti namun anda bisa menghitungnya dengan menggunakan estimasi, dimana dengan memperhatikan jenis penutup atap yang digunakan dan juga banyaknya jumlah atap yang digunakan.
Perhatikan Kemiringan Rangka Atap Baja Ringan
Untuk perhitungan idealnya maka kemiringan sebuah atap biasanya berkisar antara 25 atau 30 derajat. Karena itu perhatikan secara seksama berapakah derajat kemiringan atapnya sebelum anda memasang rangka baja ringan. Semakin miring derajat kemiringannya maka tentunya akan semakin luas atap yang akan digunakan. Dengan memperhatikan hal tersebut maka nantinya anda akan mendapatkan hasil yang terlihat pas dan juga ideal dalam konsep estetika desain eksterior.
Perhatikan Kualitas Baja Ringan
Hal berikutnya yang perlu anda perhatikan tentu adalah mengenai kualitas dari baja ringan tersebut. Salah satunya bisa anda nilai dari tegangan tarikan. Setidaknya pilihlah baja ringan yang memiliki nilai tegangan tarikan 550 Mpa sehingga kuat dan kokoh untuk menopang berbagai jenis atap. Selain itu ada pula perhitungan kualitas menggunakan SAE grade sebagai patokannya. Untuk baja ringan kualitas terbaik, maka memiliki nilai SAE grade sebesar 980.
Yang selanjutnya anda bisa memilih baja ringan dengan memperhatikan lapisan anti korosi yang digunakan. Untuk saat ini yang tersedia di pasaran adalah baja ringan yang dilapisi zinc (galvanis) ataupun baja ringan dengan lapisan aluminium zinc (galvalume). Untuk pemilihannya tentunya harus anda sesuaikan dengan kondisi yang ada pada lingkungan bangunan.
Kemudian untuk efisiensi waktu, maka pilihan yang terbaik adalah dengan menggunakan baja ringan pre-fabrikasi. Hal ini berarti, baja ringan tersebut telah dipotong-potong sebelumnya oleh pabrik. Selain melihat dari segi kerapiannya, maka memilih baja ringan pre-fabrikasi akan mempermudah dalam pengaplikasiannya ke dalam bangunan karena tidak perlu repot lagi dalam melakukan pengukuran dan juga penghitungan manual.
Dan yang tak kalah pentingnya, anda harus perhatikan juga mengenai dukungan garansi yang ada. Pastikan baja ringan yang anda pilih dilindungi oleh dukungan garansi. Dukungan garansi disini berarti adanya garansi produksi yang menyatakan bahwa ketahanan baja ringan telah diuji coba sesuai keterangan nilai tegangan tarikan yang dilampirkan. Dengan begini, maka artinya anda tidak harus ragu dan khawatir lagi terhadap kualitas dan daya tahannya karena memang sudah mendapatkan jaminan sebelumnya.
Percayakan Kepada Ahlinya
Lalu yang paling terakhir dan yang tentunya sangat wajib untuk diperhatikan, anda harus menyerahkan instalasi rangka baja ringan terhadap pihak yang memang sudah ahli dan kompeten di bidangnya jika memang anda masih cukup awam dalam hal ini.
Pemasangan rangka baja ringan merupakan satu sistem yang menyatu meskipun terdiri dari beberapa elemen yang ada, dimana tidak ada bagiannya yang bisa berdiri sendiri. Karena itulah perlu adanya dibuat gambar kerja sebelum melakukan pemasangan. Carilah bantuan dari pihak yang memang sudah ahlinya, untuk menghindari berbagai kesalahan yang tentunya akan sangat merugikan waktu dan juga biaya anda nantinya.
Nah itu tadi ulasan singkat yang bisa kami bagikan kepada anda mengenai berbagai hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan baja ringan. Semoga ulasan diatas bisa memberikan tambahan informasi dan juga pengetahuan yang berguna untuk anda. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa pada pembahasan menarik berikutnya!.