Tahapan Dalam Membangun Rumah Idaman

Rumah bagi keluarga merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Bukan lagi sebagai tempat berteduh dari terik matahari maupun derasnya hujan semata, melainkan sebagai area penyatuan keharmonisan dan keutuhan dalam sebuah keluarga. Keluarga yang bahagia tentunya berawal dari sebuah hunian yang sehat, nyaman, dan juga menyenangkan. Oleh karena itu dalam pembangunan sebuah rumah idaman tidak bisa dilaksanakan secara asal-asalan dan serampangan. Ada berbagai aspek yang tentunya harus sangat diperhatikan. Apa saja hal yang perlu untuk diperhatikan dan dilakukan secara cermat, mari kita bahas bersama melalui penjelasan dibawah ini.

➣Perencanaan

Tahapan yang pertama dan paling mendasar tentunya adalah perencanaan. Pada tahapan ini anda akan merumuskan ide bangunan seperti apa yang anda sekeluarga inginkan. Begitu juga dengan besaran ataupun luasmya, serta tema ataupun gaya arsitekturnya. Pertimbangkan secara cermat dan teliti. Ajaklah anggota keluarga lainnya untuk berdikusi dalam tahap perencanaan ini untuk mendapatkan beberapa masukan ide demi mendapatkan hasil yang maksimal nantinya. Jangan lupakan juga mengenai anggran. Sebuah perhitungan yang teliti dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya) harus anda lakukan demi kelancaran pembangunan anda.Namun bagaimana jika anda ternyata belum menemukan lahan yang cocok? Jangan khawatir, berikut ini kami berikan beberapa tips bagi referensi anda dalam menentukan lahan yang terbaik bagi hunian anda sekeluarga.Dalam pemilihan lokasi lahan tentunya haruslah memiliki lokasi yang aman dan strategis. Dikarenakan anda akan mendiami lokasi tersebut bukanlah untuk waktu yang sebentar. Beberapa aspek yang harus anda pertimbangkan dalam memilih lokasi tanah untuk rumah anda antara lain:

  • Harga beli tanah, sesuaikanlah dengan kemampuan finansial anda tentunya
  • Perkiraan nilai jual tanah di kemudian harinya, sebagai pertimbangan investasi
  • Faktor kedekatan lokasi tanah dengan lokasi tempat kerja atau tempat aktivitas anggota keluarga anda
  • Kesesuaian luas tanah dengan kebutuhan hunian keluarga anda.
  • Perhitungkan juga aspek kedekatan lokasi tanah dengan berbagai sarana fasilitas seperti sekolah, tempat ibadah, sarana olahraga, tempat perbelanjaan, dan sebagainya.

Sedikit tips dari kami untuk perhitungan anggaran pembelian lahan, tetapkanlah maksimal 25% dari total budget anda dalam membangun rumah. Idealnya pembelian lahan berada pada kisaran 17 hingga 20% dari total budget yang telah disediakan. Namun anda bisa menetapkannya hingga maksimal 25% jika memang lokasi lahan anda benar-benar berada pada lokasi yang sangat strategis.

  • ➣Perancangan

Lalu masuk pada tahapan perancangan. Pada tahapan ini anda akan memulai perancangan bangunan berdasarkan rumusan ide pada tahapan sebelumnya. Gambaran desain bangunan secara mendetail tentunya sangat diperlukan disini untuk menghindari kesalahan dalam pembangunan nantinya.

➣ Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Tahapan berikutnya adalah pengurusan IMB. Apa itu IMB? Izin Mendirikan Bangunan atau IMB adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk mengatur, mengawasi serta mengendalikan terhadap setiap kegiatan pembangunan.                                                                                                                                                                                          Secara umumnya, syarat-syarat dan cara mengurus IMB cukuplah mudah, yaitu dengan menyiapkan berkas-berkas sebagai berikut:

  • Pengisian formulir permohonan izin
  • Foto copy surat tanah
  • Gambar konstruksi bangunan (denah, tampak muka, samping, belakang, utility plan)
  • Foto copy KTP
  • Persetujuan tetangga, jika bangunan anda bertingkat
  • Yang terakhir adalah Bukti pelunasan PBB

➣ Jasa Pembangunan Rumah (Kontraktor ataupun Pemborong)

Kontraktor Jogja, Pemborong Jogja, Jasa Kontraktor Jogja, Jasa Bangun Rumah Jogja, Jasa Arsitek Jogja, Jasa Konstruksi Jogja, Jasa Bangunan Rumah, Jasa Kontraktor Yogyakarta, Kontraktor di Yogyakarta

Kemudian kita sampai pada tahap pencarian jasa pembangunan rumah, baik itu kontraktor maupun pemborong. Pada tahap ini anda diharuskan untuk menemukan penyedia jasa pembangunan rumah secara tepat dan cermat, karena pada tahapan inilah budget terbesar anda akan dikeluarkan. Tentunya anda tidak menginginkan adanya pembengkakan biaya pembangunan rumah bukan? Maka dari itu anda tidak boleh salah dalam memilih penyedia jasa pembangunan rumah yang tepat untuk hunian anda.
Berikut ini gambaran besar dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah (Pekerjaan Konstruksi Sipil) yang wajib anda ketahui sebagai pedoman anda dalam pengawasan proyek pembangunan hunian anda.

  • Pekerjaan Persiapan (Pembersihan lahan, pembuatan bedeng untuk pekerja, pembuatan sumur bor jika      diperlukan,
    dan pembuatan bowplank)
  • Pekerjaan Persiapan (Pembersihan lahan, pembuatan bedeng untuk pekerja, pembuatan sumur bor jika diperlukan, dan pembuatan bowplank)
  • Pekerjaan Pondasi dimana meliputi galian, urugan serta pengecoran pondasi
  • Pekerjaan Struktur yang meliputi pembesian dan pembetonan
  • Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plesteran
  • Pekerjaan Rangka Atap
  • Pekerjaan Instalasi Air Bersih dan Air Kotor
  • Pekerjaan Instalasi Listrik
  • Pekerjaan Plafon ataupun langit-langit
  • Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela
  • Pekerjaan Pondasi dimana meliputi galian, urugan serta pengecoran pondasi
  • Pekerjaan Struktur yang meliputi pembesian dan pembetonan
  • Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plesteran
  • Pekerjaan Rangka Atap
  • Pekerjaan Instalasi Air Bersih dan Air Kotor
  • Pekerjaan Instalasi Listrik
  • Pekerjaan Plafon ataupun langit-langit
  • Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela

Hal-hal diatas adalah merupakan pekerjaan konstruksi sipil, atau istilahnya adalah pekerjaan kasar. Setelah melalui tahapan di atas, maka bangunan anda masih perlu dipoles menggunakan tahapan selanjutnya yaitu pekerjaan finishing atau penyelesaian. Finishing memang terkesan seperti hal yang sepele, namun jangan keliru, pekerjaan finishing justru bisa menghabiskan prosentase waktu yang paling lama dibandingkan pekerjaan lainnya.

Itulah mengapa terkadang kita melihat adanya sebuah rumah yang telah terbangun dengan megah namun belum segera diresmikan kepada pemiliknya, karena memang pekerjaan finishing kebanyakan tidak banyak terlihat dari luar.

Berikut ini adalah gambaran pekerjaan finishing

  • Pekerjaan pemasangan penutup lantai dan dinding
  • Pekerjaan politur/melamik/duco pada kusen, pintu, serta perabot lainnya
  • Pekerjaan pengecatan interior dan eksterior
  • Pekerjaan pemasangan kunci-kunci dan alat penggantung
  • Pekerjaan pemasangan perlengkapan sanitasi dan juga komponen pendukungnya
  • Pekerjaan pemasangan lampu, saklar, stop kontak, dan juga peralatan listrik lainnya
  • Pekerjaan pembuatan pagar depan atau pintu masuk gerbang
  • Pekerjaan pembuatan cartport dan akses atau jalan masuk

➣ Serah Terima Bangunan

Kemudian yang terakhir tentunya adalah serah terima bangunan. Anda sebagai pihak pemilik harus memeriksa kondisi pekerjaan yang telah dilakukan secara teliti dan juga cermat sebelum menyetujui berita acara serah terima bangunan rumah.

Periksalah kesesuaian pekerjaan pelaksanaan dengan gambar rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Telitilah satu-persatu apakah seluruh elemen rumah telah bekerja dengan normal dan sebagaimana mestinya. Apabila anda menemukan adanya hal-hal yang masih kurang, maka bicarakanlah dengan pihak penyedia jasa. Sedikit saran, anda bisa menahan 5% pembayaran dari total biaya bangun rumah dengan tujuan agar pihak penyedia jasa bersedia memberikan garansi apabila nantinya ditemukan kerusakan atas beberapa faktor yang tak terduga, semisal kebocoran atap, terkelupasnya cat, keretakan dinding, kurangnya mutu adukan semen, dan sebagainya.

Demikianlah gambaran besar tahapan-tahapan dalam pembangunan rumah yang penting untuk anda ketahui. Semoga pengetahuan tersebut berguna bagi anda sebagai pedoman dalam proses pembangunan hunian idaman bagi anda dan sekeluarga.

Please follow and like us:
Pin Share